Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa harga asli LPG 3 kilogram (kg) tanpa subsidi mencapai Rp42.750 per tabung. Namun, berkat subsidi pemerintah, masyarakat hanya perlu membayar sekitar Rp20.000 per tabung. Artinya, pemerintah menanggung selisih sekitar Rp22.750 per tabung untuk memastikan harga LPG 3 kg tetap terjangkau bagi masyarakat.++
Sri Mulyani menekankan bahwa subsidi ini merupakan salah satu bentuk nyata manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Tanpa subsidi tersebut, harga LPG 3 kg di pasaran bisa mencapai Rp42.750 per tabung, yang tentunya akan memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah.
Meskipun demikian, harga LPG 3 kg di pasaran saat ini bervariasi, dengan beberapa pengecer menjualnya di kisaran Rp22.000 hingga Rp23.000 per tabung. Perbedaan harga ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya distribusi dan margin keuntungan pengecer.
Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menata ulang distribusi LPG 3 kg agar lebih efisien dan mengurangi potensi penyalahgunaan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton pernyataan lengkap Sri Mulyani mengenai harga asli LPG 3 kg melalui video berikut:
