Kirana Larasati Ingatkan Pentingnya Jaga Kulit dari Matahari

Kirana Larasati dikenal sebagai aktris yang aktif dalam aktivitas luar ruangan dan traveling. Dalam wawancara dengan media Indonesia, ia mengungkap bahwa paparan sinar matahari menjadi salah satu tantangan besar bagi kesehatan kulitnya. detikhot
Walau sering berada di bawah terik matahari, Kirana tidak menganggap hal itu sebagai penghalang — melainkan motivasi untuk menjaga kulitnya lebih serius melalui proteksi dan perawatan. detikhot


Saran Utama dari Kirana

Berikut beberapa saran yang ia bagikan untuk menjaga kulit dari sinar ultraviolet (UV):

  1. Gunakan tabir surya (sunscreen) setiap hari
    Kirana menyebut bahwa penggunaan sunscreen adalah “non‑negotiable” ketika aktivitas di luar ruangan “bukan pilihan tapi kebutuhan”. detikhot

  2. Lindungi diri secara fisik: payung, topi, dan sarung tangan
    Ia juga menekankan pentingnya aksesoris pelindung fisik saat sinar matahari kuat, daripada hanya mengandalkan tabir surya saja. Instagram

  3. Perawatan pasca‑paparan matahari
    Setelah aktivitas outdoor, Kirana melakukan perawatan ekstra seperti eksfoliasi ringan, pelembab intensif, atau laser ringan untuk mengatasi efek UV. detikhot

  4. Perawatan holistik: makanan, hidrasi, dan istirahat
    Ia menyebut tidak hanya produk luar yang penting, tetapi juga memperhatikan asupan gizi dan istirahat cukup agar kulit bisa memperbaiki diri dari dalam. detikhot


Anecdote Pribadi

Dalam wawancara, Kirana mengatakan:

“Effek matahari yang nggak bagus itu memang harus kita lawan. Pakai sun screen… terus tidak nantangin matahari juga.” detikhot
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana ia menyadari bahwa paparan sinar matahari tidak bisa sama sekali dihindari—melainkan perlu dikelola dengan bijak.


Pentingnya Proteksi Kulit dari Sinar Matahari

  • Paparan sinar UV merupakan penyebab utama penuaan dini, kerutan, flek hitam, dan berisiko meningkatkan kemungkinan kanker kulit.

  • Aktivitas outdoor yang tinggi — seperti yang sering dilakukan Kirana — berarti risiko tersebut lebih besar. Oleh karena itu, proteksi yang konsisten menjadi kunci.

  • Saran Kirana menunjukkan bahwa menjaga kulit bukan soal “tampil putih” atau “bebas flek”, tetapi soal kesehatan dan perlindungan jangka panjang.


Pelajaran Penting

  • Konsistensi proteksi lebih penting daripada produk mahal. Bahkan tabir surya standar yang dipakai rutin jauh lebih berguna daripada krim mahal yang dipakai sesekali.

  • Gunakan pendekatan ganda: sistem proteksi + perawatan. Sinar matahari tidak bisa selalu dihindari — maka gabungan tabir surya, pelindung fisik, dan perawatan setelahnya adalah ideal.

  • Kesadaran gaya hidup juga penting. Konsumsi air, makanan bergizi, dan tidur cukup membantu kulit “memperbaiki” diri.

  • Tindakan kecil rutin punya efek besar. Payung, topi, atau sarung tangan mungkin terlihat sepele, tapi bisa signifikan dalam pengurangan paparan UV.

  • Kulit yang sehat adalah proses, bukan hasil instan. Kerusakan akibat UV tidak selamanya mudah diperbaiki dengan satu produk — maka investasi perlindungan sejak dini sangatlah bijak.


Kesimpulan

Kirana Larasati membagikan bahwa menjaga kulit dari sinar matahari bukan sekadar soal penampilan, melainkan soal kewaspadaan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Proteksi rutin, perawatan tepat, dan gaya hidup yang mendukung menjadi kombinasi yang kuat. Jika kamu sering berada di luar ruangan—travelling, aktivitas lapangan, atau hanya jalan santai di siang hari—ikuti saran Kirana agar kulit tetap sehat dan terlindungi.