Aktor dan pengusaha Hamish Daud bersama kuasa hukumnya mulai bergerak menindaklanjuti dugaan tindak pencemaran nama baik. Kasus ini terkait dengan tuduhan bahwa namanya dicatut oleh sebuah startup pengelolaan sampah bernama Octopus dan terjadi tuduhan tidak membayar gaji karyawan yang kemudian memengaruhi reputasinya. Ibenews – News and Entertainment+2detikhot+2
Pada 5 November 2024, Hamish mendatangi Polda Metro Jaya untuk konsultasi perlindungan hukum. entertainment.kompas.com+1
Perkembangan Proses Hukum
-
Pada 19 Desember 2024, Hamish menyerahkan bukti tambahan kepada pihak kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik dan pencatutan nama perusahaan. Ibenews – News and Entertainment+1
-
Pada 18 Juli 2025, Hamish resmi melaporkan lima akun media sosial ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait konten yang dianggap menuduhnya secara keliru. https://celebrity.okezone.com/
-
Kuasa hukumnya menyebut bahwa dari awal Hamish telah merasa dirugikan secara materiil dan imateril karena reputasinya tercoreng. detikhot+1
Klaim dan Penjelasan dari Hamish
Hamish menegaskan bahwa ia bukan direktur utama dari startup terkait dan bahwa tuduhan bahwa ia bertanggung jawab atas gaji karyawan adalah “salah besar”. Kompas+1
Ia menyebut dirinya sebagai korban dalam situasi ini:
“Saya di sini sebagai korban juga di sini, ya reputasi (tercoreng) juga… saya cuma ingin cari keadilan.” Kompas
Isu yang Diangkat
-
Tuduhan: bahwa Hamish secara tidak sah dikaitkan dengan posisi dan tanggung jawab di startup Octopus, serta muncul konten media sosial dan pengaruh publik yang merugikan namanya. Ayo Pati+1
-
Bukti: mencakup saksi dari dalam dan luar negeri, data kerugian, hingga akun-akun media sosial. Kuasa hukum menyebut bahwa beberapa saksi berada di luar negeri. kumparan+1
-
Dampak: Komunikasi media dan sosial telah menyebar tuduhan yang menurut Hamish tidak benar atau telah dilebih-lebih, sehingga perlu diluruskan.
Pentingnya Kasus Ini
-
Perlindungan nama baik publik figur: Kasus ini menyoroti bagaimana figur publik bisa terkena tuduhan serius yang berdampak pada reputasi dan karier.
-
Keterkaitan antara endorsement/kerja sama bisnis dan tanggung jawab hukum: Meski Hamish menegaskan ia bukan direktur utama, ia merasa konsekuensinya membebani dirinya.
-
Peran media sosial dan konten digital dalam pencemaran nama baik: Laporan lima akun media sosial menunjukkan bahwa penyebaran tuduhan melalui platform digital menjadi komponen utama dalam kasus ini.

Catatan dan Tantangan
-
Meskipun proses hukum berjalan, belum semua bukti lengkap atau laporan resmi final pada beberapa tahap. Kuasa hukum menyebut proses masih berlanjut.
-
Reputasi figur publik sulit dipulihkan secara cepat, meskipun secara hukum mungkin menang — dampak terhadap pekerjaan, endorsement, dan kepercayaan publik bisa jangka panjang.
-
Kasus ini juga menuntut bahwa publik dan media memerhatikan aspek fakta dan klarifikasi sebelum menyebarkan tuduhan yang belum terbukti.
Kesimpulan
Hamish Daud saat ini sedang serius menindak dugaan pencemaran nama baik yang ia alami. Dari konsultasi polisi hingga laporan resmi dan pengumpulan bukti, ia menunjukkan komitmen untuk meluruskan tuduhan yang menurutnya keliru dan merugikan. Bagaimana proses ke depan berjalan akan menjadi indikator penting tentang bagaimana hukum dan reputasi dapat bersinggungan dalam era digital.
