Jakarta — Rumah tangga dua selebritas Indonesia, Andre Taulany dan Erin Taulany (Rien Wartia Trigina), memasuki babak penutupan setelah mereka menyepakati perceraian secara damai. Tidak hanya sepakat untuk berpisah, keduanya juga telah menyelesaikan hal-hal sensitif seperti pembagian harta gono-gini dan hak asuh anak lewat akta notariil.
Fakta Kesepakatan & Konteks
Kuasa hukum Erin, Malik Bawazier, mengungkap bahwa kesepakatan perdamaian tersebut telah ditandatangani pada 28 Oktober 2025. “Perjanjian perdamaian ini berisi bahwa mereka sepakat bercerai secara baik-baik, tanpa kemarahan atau garang yang menimbulkan keretakan lebih lanjut.” ungkap Malik. detikcom
Beberapa poin utama:
-
Hak Asuh Anak: Ketiga anak mereka diberikan kebebasan untuk berada baik bersama ayah atau ibu, kapan pun diperlukan. “Anak tiga-tiganya diberikan kebebasan kapan pun juga dengan bapaknya dan kapan pun juga dengan ibunya.” ujar Malik.
-
Harta Gono-gini: Masalah harta bersama telah dibicarakan dan dituangkan dalam akta notariil yang sifatnya privat. “Mengenai masalah akibat-akibat hukum terkait gono-gini sudah disepakati juga… sudah dituangkan dalam satu akta notariil. Tapi tentunya itu tidak terbuka untuk umum.” jelas kuasa hukum.
-
Pemulihan Nama Baik: Sebagai bagian dari kesepakatan, Andre dan Erin saling memulihkan nama baik satu sama lain supaya tidak terjadi stigma publik.
Mengapa Ini Penting & Implikasi
Kesepakatan yang transparan meski privat dari Andre dan Erin menandakan ada kematangan dalam proses perceraian — bukan sekadar drama publik, tetapi penyelesaian yang memprioritaskan anak dan reputasi.
-
Dari sudut hukum perceraian selebritas, kesepakatan gono-gini dan hak asuh yang cepat dan damai memberi contoh bahwa perpisahan bisa diselesaikan secara profesional.
-
Dari sudut keluarga dan psikologi anak, pernyataan bahwa anak bebas berinteraksi dengan kedua orang tua memberi sinyal positif bahwa perhatian mereka tetap dikedepankan meskipun status suami-istri berubah.
-
Dari sudut manajemen reputasi selebritas, keputusan tidak membuka detail ke publik (apotik privat akta) menunjukkan bahwa mereka ingin menjaga citra publik dan bisnis personal yang terkait.
Catatan & Hal yang Perlu Diperhatikan
-
Meskipun harta dan hak asuh telah disepakati secara internal, fakta bahwa akta tersebut tidak publik memunculkan spekulasi di media sosial — namun ini bukan hal negatif bila dilakukan secara tertutup dan legal.
-
Tahap selanjutnya adalah pengesahan oleh majelis hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dimana pihak kuasa hukum menyatakan bahwa kehadiran prinsipal (Andre dan Erin) tidak lagi diperlukan karena sudah diwakili secara penuh.
-
Masyarakat dan penggemar disarankan untuk menghormati kebutuhan privasi anak-anak dan pihak keluarga dalam tahap pasca-perceraian.
Kesimpulan
Langkah damai yang diambil Andre Taulany dan Erin menunjukkan bahwa meskipun sebuah pernikahan berakhir, penyelesaian yang baik tetap memungkinkan. Dengan memprioritaskan anak-anak, penyelesaian harta yang adil, dan pemulihan nama baik, mereka menorehkan pelajaran bahwa perceraian bukan berarti konflik terbuka.
Bagi publik figur lainnya dan masyarakat umum, ini bisa menjadi contoh bahwa perpisahan bisa dijalani dengan kedewasaan, bukan drama — sebuah pesan penting di tengah sorotan media dan kehidupan publik yang intens.