Dwayne Johnson Sempat Terpuruk Ketika Cerai dengan Dany Garcia

Dwayne Johnson — alias “The Rock” — baru-baru ini buka suara tentang masa tergelap dalam hidupnya: periode depresi berat yang ia alami setelah berpisah dari Dany Garcia. Meski kini hidupnya sukses di Hollywood, cerita itu memberi pesan kuat bahwa ketenaran dan kekuatan luar tak selalu menjamin stabilitas batin.


💔 Latar Belakang: Perceraian dan Krisis Identitas

  • Johnson dan Garcia menikah pada tahun 1997, dan bersama dikaruniai seorang putri, Simone Garcia Johnson. Namun pada 2007 — setelah sekitar satu dekade bersama — mereka memutuskan berpisah. Yahoo+2www.ndtv.com+2

  • Siapa sangka, perpisahan itu bukan cuma perubahan status hubungan, melainkan titik balik emosional yang sangat berat. Johnson sendiri menyebut:

“When you guys get married … you sign up for the long haul. But then it doesn’t always work out like that — and then it rocks you, like it rocked me.” detikcom+2WBLS+2

  • Keputusan menikah dan punya anak di masa lalu justru membuat dia mempertanyakan: “What kind of father was I going to be?” — pertanyaan yang, menurut Johnson, menghantuinya dalam masa krisis. www.ndtv.com+2Hindustan Times+2


🧠 Depresi: Bukan Sekadar “Sedih Biasa”

  • Johnson mengatakan perceraian memicu “another bout of depression” dalam hidupnya. WBLS+2CBS News+2

  • Dalam wawancaranya (Podcast Awards Chatter), ia mengakui bahwa saat itu ia sulit bangkit — emosinya kacau, beban sebagai ayah dan eks‑suami terasa sangat berat. www.ndtv.com+2detikcom+2

  • Dampak mental itu nyata: Johnson memilih menjauh dari peran berat atau gelap di film — ia mengejar peran “ringan, positif, berakhir bahagia” agar bisa membantu dirinya sendiri keluar dari kegelapan batin. www.ndtv.com+2Yahoo+2


🎬 Dampak ke Karier dan Pilihan Hidup

  • Periode pasca‑perceraian membuat Johnson cenderung memilih film‑film bernada ringan dan family‑friendly, seperti The Game Plan dan Tooth Fairy. Menurutnya, jenis film itu “memberi harapan dan akhir bahagia” — sesuatu yang dibutuhkannya saat itu. Hindustan Times+2Yahoo+2

  • Meski sempat terpuruk secara mental, Johnson dan Garcia tetap mempertahankan hubungan profesional: mereka bersama mendirikan perusahaan produksi Seven Bucks Productions pada 2012 — menunjukkan bahwa pemulihan dan kerja sama tetap mungkin bahkan setelah perpisahan. www.ndtv.com+1


💬 Refleksi dan Pesan Tentang Kesehatan Mental

  • Johnson teringat betapa dulu ia tidak memahami apa itu “kesehatan mental” atau “depresi” — ia hanya merasa “hancur”, kehilangan motivasi, dan sulit menjalani hari-harinya. Yahoo+2BET+2

  • Kini, ia membagikan: bahkan orang dengan citra kuat dan kehidupan sukses bisa “jatuh”. Depresi bukan soal kelemahan, melainkan bagian dari kondisi manusia. Yahoo+2BET+2

  • Johnson menyebut peran sebagai ayah bagi ketiga anak perempuannya sebagai “saving grace” — pelita di kegelapan. The Indian Express+2Yahoo+2

  • Dia mendorong siapa saja yang merasa “jatuh” untuk berbicara — karena menyimpan semua tekanan sendirian hanya memperparah keadaan. Yahoo+2AOL+2


📌 Kesimpulan

Kisah Dwayne Johnson mengingatkan kita bahwa ketenaran dan kesuksesan tidak menjamin hati dan pikiran aman dari rasa sakit. Perceraian dengan Dany Garcia memukul keras — memaksa Johnson menghadapi depresi, krisis peran sebagai ayah, dan pertanyaan eksistensial. Namun dari situ juga lah ia belajar bahwa lanjut hidup bukan soal tampil kuat, tapi soal jujur terhadap rasa sakit, mencari bantuan, dan membangun kembali harapan — layaknya manusia biasa.