Bedu — nama populer di dunia komedi dan hiburan Indonesia — kini tengah menjalani fase baru usai perceraian. Meskipun sudah resmi pisah dengan sang istri, Bedu tetap memikul tanggung jawab besar: nafkah dan cicilan mencapai sekitar Rp50 juta per bulan. Dan untuk menjaga stabilitas keuangannya, Bedu memilih tinggal di kontrakan di Depok. Berikut kondisi lengkapnya.
🧾 Detail Status & Komitmen Finansial
-
Perceraian Bedu terjadi pada 3 November 2025, setelah menyatakan ikrar talak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. medcom.id+2detikcom+2
-
Meskipun sudah berpisah, Bedu menegaskan bahwa tanggung jawab sebagai ayah dan mantan suami tetap berjalan: mencakup nafkah anak‑anak, kebutuhan rumah tangga, cicilan aset (rumah & kendaraan), dan pengeluaran lain. En.KapanLagi.com+2Akurat+2
-
Total pengeluaran bulanan yang harus ia tanggung — seperti biaya sekolah & makan anak, gaji asisten rumah tangga, listrik, cicilan — ia hitung “hampir menyentuh” Rp50 juta. iNews.ID+2https://celebrity.okezone.com/+2
“Kalau ditotal‑total ya hampir menyentuh angka segitu … per bulan.” — Bedu suara.com+1
-
Ia menyebut bahwa nafkah itu ia penuhi dari penghasilannya sendiri — dari pekerjaan sebagai presenter, MC, konten kreator, dan job hiburan lainnya. Liputan6+2merdeka.com+2
🏠 Dari Rumah Mewah ke Kontrakan di Depok
-
Sebagai konsekuensi pasca-cerai, Bedu meninggalkan rumah lamanya. Kini ia memilih tinggal di rumah kontrakan di kawasan Meruyung, Depok — dekat kawasan Kubah Mas. Liputan6+2www.jpnn.com+2
-
Biaya sewa kontrakan itu mencapai sekitar Rp70 juta per tahun. Liputan6+1
-
Keputusan tinggal di kontrakan ia ambil sebagai strategi efisiensi: supaya bisa tetap fokus menutup tanggungan nafkah tanpa harus memaksakan gaya hidup mewah. https://celebrity.okezone.com/+1
🎬 Cara Bedu Memenuhi Kewajiban — Kerja Ganda & Disiplin Finansial
-
Untuk bisa tetap memenuhi kewajiban Rp50 juta per bulan, Bedu aktif menjalani banyak pekerjaan sekaligus: sebagai presenter program televisi, MC acara off‑air, serta pembuat konten di YouTube. Liputan6+2merdeka.com+2
-
Dia menyampaikan bahwa meskipun beban berat, ia masih merasa “cukup” — artinya penghasilan dari pekerjaan‑pekerjaan itu masih bisa menutup semua kebutuhan tanpa harus berhutang. Akurat+1
-
Namun dari ucapannya, tetap ada tekanan: “kalau per hari saya mati lah…” — ungkapan bercanda yang menggambarkan betapa beratnya beban bulanan yang harus ditanggung. suara.com+1
🤔 Kenapa Cerita Bedu Penting — Realita di Balik Gemerlap Hiburan
-
Kisah Bedu membuktikan bahwa popularitas dan nama besar di dunia hiburan tidak selalu menjamin kemapanan finansial — terutama saat ada perubahan besar seperti perceraian dan tanggung jawab yang melekat.
-
Keputusan untuk ngontrak, dibanding mempertahankan gaya hidup mewah, jadi bukti bahwa manajemen keuangan dan prioritas hidup perlu lebih dipikirkan — bahkan untuk artis.
-
Komitmennya memenuhi nafkah walaupun hidup “pas‑pasan” bisa memberi contoh bagi artis/ publik figur lain bahwa tanggung jawab ke keluarga tetap nomor satu, terlepas dari status pernikahan.
📌 Kesimpulan
Bedu mungkin sudah melepas status suami, tapi dia tidak melepas tanggung jawab. Dengan kewajiban mencapai hampir Rp50 juta per bulan — untuk anak‑anak, cicilan, dan kebutuhan rumah tangga — serta keputusan tinggal di kontrakan di Depok, Bedu menunjukkan bahwa realitas hidup artis bisa keras. Tapi dengan kerja keras, disiplin, dan komitmen — dia tetap berusaha memenuhi kewajiban tanpa lepas tangan.
