Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur diproyeksikan akan selesai dalam rentang waktu 10 hingga 15 tahun mendatang, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ambisius ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kota yang modern, berkelanjutan, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa meskipun pembangunan IKN akan dilakukan secara bertahap, namun rencana jangka panjang sudah disusun dengan matang. Dalam periode tersebut, IKN diharapkan akan berkembang menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan inovasi yang baru, sekaligus menjadi kota dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Pengembangan IKN memang akan memakan waktu, namun kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan sesuai target. Dalam 10 hingga 15 tahun, IKN diharapkan sudah bisa menjadi kota modern yang siap mendukung jalannya pemerintahan dan menjadi pusat ekonomi baru bagi Indonesia,” ujar Basuki dalam konferensi pers terkait dengan progres pembangunan IKN.
Proyek IKN ini mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan gedung pemerintahan, hingga pembangunan sistem energi terbarukan dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Selain itu, konsep kota pintar (smart city) akan diterapkan di IKN untuk memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan kota secara efisien dan ramah lingkungan.
Pemerintah juga memastikan bahwa dalam pembangunan IKN, prinsip-prinsip keberlanjutan dan konservasi alam akan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, selain pengembangan infrastruktur, akan dilakukan juga perlindungan terhadap ekosistem alami di sekitar wilayah Kalimantan Timur agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.
Rencana pembangunan IKN telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional, yang melihat potensi besar dari proyek ini untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Masyarakat Indonesia juga berharap bahwa keberadaan IKN dapat membawa kemajuan dan pemerataan pembangunan, mengingat ibu kota baru ini akan menjadi pusat pemerintahan yang lebih dekat dengan wilayah luar Jawa.
Meski tantangan besar harus dihadapi dalam proses pembangunan IKN, pemerintah optimis proyek ini akan berjalan sesuai dengan rencana. Dengan dukungan dari berbagai pihak, IKN diperkirakan akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa depan, menciptakan lapangan kerja baru, serta mempercepat distribusi pembangunan ke seluruh wilayah nusantara.